Ikatan Santri Mahasiswa Al-Ihya Dramaga (ISMA) bekerja sama dengan
Keluarga Mahasiswa Nadhlatul Ulama (KMNU) IPB mengadakan acara Santunan Anak Yatim (SAY). Acara ini juga didukung oleh Alumni
Santri Al-Ihya Dramaga, Mahasiswa Alih Jenis Fakultas Peternakan IPB, Ikatan
Keluarga Besar Alumni dan Mahasiswa Ponpes Daarul Ulum (IKALUM) serta Mahasiswa
Ilmu Gizi 50 dan pihak-pihak donatur lainnya.
Acara
dengan tema “Indahnya Berbagi, Pererat Silaturahmi” digelar pada hari Jumat (23/10) yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharom 1437 H.
Konsep yang sederhana namum bermakna diangkat oleh panitia pada acara yang
diselenggarakan di Majlis Al-Ihya Dramaga, Sawah Baru.
Pengisi acara kolaborasi dari santri Al-Ihya Dramaga (ISMA) dan KMNU IPB, yang dimulai oleh pembukaan MC saudara Zanki dan Bayu pada pk 15.30. Agar acara lebih berkah maka perlu dibuka dengan pembacaan kalamullah yang dilantunkan dengan merdu oleh saudara Ikbal yang dilanjutkan sambutan dari wakil ketua panitia saudara Hamzah Al-Farisi. Tak lupa sambutan ketua ISMA saudara M. Fatah Yasin yang sekaligus mewakili dari pihak KMNU IPB serta langsung memimpin doa bersama. Acara inti sebelum penyampaian santunan yakni mauidhoh khasanah oleh ust. Al-Hajj Suhendar dari Al-Ihya Pusat Ciomas.
Pengisi acara kolaborasi dari santri Al-Ihya Dramaga (ISMA) dan KMNU IPB, yang dimulai oleh pembukaan MC saudara Zanki dan Bayu pada pk 15.30. Agar acara lebih berkah maka perlu dibuka dengan pembacaan kalamullah yang dilantunkan dengan merdu oleh saudara Ikbal yang dilanjutkan sambutan dari wakil ketua panitia saudara Hamzah Al-Farisi. Tak lupa sambutan ketua ISMA saudara M. Fatah Yasin yang sekaligus mewakili dari pihak KMNU IPB serta langsung memimpin doa bersama. Acara inti sebelum penyampaian santunan yakni mauidhoh khasanah oleh ust. Al-Hajj Suhendar dari Al-Ihya Pusat Ciomas.
Ust.
Al-Hajj Suhendar dalam mauidhoh khasanah dengan tema “Kehidupan Rasulullah
sebagai Yatim Piatu”, memberikan nasihat janganlah berputus asa dengan keadaan
yatim ini. Sesungguhnya Allah mentakdirkan Rasulullah hidup sebagai yatim piatu
yang kemudian diasuh oleh pamannya pun masih bisa tumbuh dengan baik dengan
kecerdasannya yang luar biasa. Keahliannya berdagan dan kejujurannya,
keistimewaan akhlaqnya patut kita tauladani. Mauidhoh singkat yang penuh
tauladan, semoga memberikan manfaat untuk kita semua.
Acara
selanjutnya yakni penampilah sholawat dari tim hadroh KMNU IPB dengan
membawakan dua lagu yang semangat untuk mengenang sejarah Rasulullah Muhammad
membuat seluruh hadirin baik anak-anak, orang tua, maupun mahasiswa dari
seluruh pihak yang terkait ikut bersholawat bersama. Setelah bersholawat MC
yang baik hati membagikan beberapa hadiah bagi adik-adik yang punya keberanian
membacakan surat-surat pendek dalam Al-Quran. Barulah tiba di puncak acaara
untuk membagikan santunan. Pembagian santunan langsung dipimpin oleh ketua
divisi Acara Tia Septiani serta perwakilan oleh masing-masing ketua dari ISMA
yakni M. Fatah Yasin, KMNU IPB yakni Hasan Bisri, Mahasiswa Alih Jenis Fapet
IPB yakni Janan. Santunan yang diberikan berupa bingkisan dan sejumlah uang.
Bingkisan berisi makan malam, beberapa snack
ringan, alat sekolah dan juga iqro serta buku tuntunan tajwid
ringkas.
Acara ditutup oleh MC dan peserta anak-anak dipersilahkan untuk
kembali ke rumah masing-masing pada pukul 17.40. Namun tidak berhenti sampai
disini, acara dilanjutkan buka puasa bersama untuk seluruh pihak yang terkait
baik panitia, anggota masing-masing organisasi yang terlibat dan juga beberapa
donatur yang datang. Menu sederhana namun cukup merekatkan tali silaturahim.
Diakhiri dengan sholat maghrib berjamaah di Majlis Al-Ihya Dramaga.
Sebuah
acara yang sederhana namun insyaallah memberikan manfaat bagi banyak pihak. Semua
ini tidak lepas dari perjuangan rekan-rekan, maka kami selaku penyelenggara
menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang terlibat,
baik donatur, panitia, maupun partner dan juga santri-santriyat Al-Ihya Dramaga
yang sudah berperan aktif membantu suksesnya acara Santunan Anak Yatim. Hanya
Allah yang Maha Membalas Kebaikan. Jazakumullah khoiron jazaa.
Semoga acara
seperti ini dapat diselenggarakan lagi di tahun-tahun berikutnya dengan konsep
yang lebih baik lagi, lebih meriah, lebih memberikan manfaat lagi.
Dan semoga
semakin bertambah-tambah keberkahan untuk kita semua dan semakin memicu
semangat perjuangan menebar kebaikan (Weeny A/Alfarisi).
Ketua
Panitia SAY, Ahmad Fauzi Ridwan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar